Selasa, 05 Januari 2016

Perbedaan Shock Breaker USD(Upside Down) dan Teleskopik

https://mglnblog.files.wordpress.com/2015/02/img-20130323-01590_zps31ada95d.jpgDUA pekan terakhir, Maskulin beberapa kali menyebut suspensi upside down dan teleskopik. Namun, apa beda keduanya? Apa pula kelebihan masing-masing?
 
Peredam kejut depan sepeda motor menjadi sasaran pertama modifikator dalam memodifikasi tunggangannya. Di pasaran, banyak pilihan merek. Namun, hanya dua shockbreaker depan yang sering didengar.
 
Keduanya adalah teleskopik dan upside down (USD). Namun, apa pembeda keduanya? Apa pula sistem kerjanya, kelebihan dan kekurangannya selain desain menarik? Suradi dari Baru Motor Sport (BMS)
 
menuturkan, fungsi suspensi dasarnya meredam kejut dari ban depan. “Getaran diredam agar tak membebani bahu biker,” ujarnya.
 
Yang beda dari teleskopik dan USD adalah cara kerja. “Untuk teleskopik, kompresi pipa yang terikat di segitiga ditahan pegas dalam pipa. Lalu rebound (pantulan) diatur sirkulasi oli lewat pipa suling dalam tabung yang terhubung ke as roda depan,” imbuh Suradi.
 
Kelebihannya, suspensi jenis ini lebih empuk. Namun, kurang bandel menahan beban berat dalam waktu lama. Dari segi perawatan, teleskopik lebih mudah. Tabung yang terhubung dengan as roda depan tak
rentan bocor karena letaknya di bawah.
 
Sementara USD justru tabungnya terikat di segitiga. Sama seperti namanya, bagian atas teleskopik berada di atas. “Maka yang sering kelihatan gerak pipanya, bukan tabungnya,” terang dia. Model sok USD sering dipasang di motor besar. USD diyakini lebih stabil untuk kecepatan tinggi. Selain itu, dengan memasang USD, kaki depan tunggangan jadi lebih berisi.
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGolUARHZSm0TyezYdYSJH843KPZffYav2ERuVbKhSeU_HU7lPR88oLLovmykvPPiQG2NjvuMGQtPl0rEVrXL44zKf3Ns8C3kf0n4qpMuOuJHticP5yr7WRSUJd4MZ7ankIjW78FPzBfg/s1600/551shock-depan--front-fork--suspension-teleskopik-ktm-400-main-551.jpgBeda dengan teleskopik, konstruksi suspensi kanan dan kiri berbeda di USD. “Kalau benar-benar USD suspensi kanan untuk pantulan, sementara yang kiri untuk meredam,” ujarnya. Namun, di pasaran, beberapa merek variasi hanya membalik suspensi teleskopik. “Jelas dengan begitu kenyamanan maupun ketahan USD tak tahan lama. Pasalnya, konstruksi beda kiri dan kanan tersebut bertujuan agar tahan dalam kecepatan tinggi dan beban berat.”
 
Meski demikian, USD kurang nyaman dibanding teleskopik. Selain itu, karena cairan suspensi berada di atas, kebocoran lebih rentan. “Pipa suspensi di bawah menyebabkan cepat kotor. Nah, kalau sudah kotor, debu akan bergesekan dan menyebabkan baret-baret halus. Akhirnya shock jadi cepat rusak,” pungkasnya.


Sumber: http://www.kaltimpost.net/berita/detail/236599-yuk-kenali-dua-suspensi-ini.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar