Pengertian
Pengembangan teknologi mesin kendaraan dari waktu ke waktu semakin
besar. Kalau beberapa manufaktur sudah kehabisan akal dan mulai beralih
ke pengembangan motor listrik pada sebuah kendaraan, tidak demikian
dengan manufaktur mesin asal Selandia Baru yaitu Duke.Mereka mengeluarkan mesin kecil dengan konfigurasi mesin 5 silinder. Anehnya di mesin tersebut hanya memiliki tiga saluran pembuangan alias exhaust. Demikian juga dengan sistem pengapian dari businya hanya terdapat 3 unit. Setelah melihat lebih dalam, sistem kerjanya mengadopsi model aksial atau memutar.
Tapi berbeda dengan sistem mesin rotary yang diadopsi di mobil Mazda. Mesin Duke tetap menggunakan lima unit blok silinder. Kelima blok silinder ini akan bergiliran mendapatkan pembakaran. Begitu juga dengan giliran penyemprotan bahan bakar.
Keuntungan menggunakan sistem seperti ini, tidak ada lagi aplikasi katup
seperti yang terdapat di mesin tipe mono siilinder, segaris atau mesin
dengan konfigurasi V. Sistem aksialnya akan menempatkan jalur untuk
memasukkan udara dan pembuangannya tanpa menempatkan pintu katup.
Hal lain yang membuatnya cukup bagus, karena aplikasi material dengan bobot 1,14 berbanding 1 daya kuda, membuat mesin ini akan sangat powerfull. Dengan kapasitas mesin 1000 cc, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 125 dk. Sangat kecil? yap, tapi itu masih sangat kecil dibandingkan dengan mesin segaris atau model V.
Tapi dengan sistem seperti ini, perbandingan kompresi bisa dibikin lebih tinggi. Bayangkan saja, dengan menggunakan bahan bakar beroktan 91 (selevel pertamax dengan oktan 92), kompresinya bisa mencapai 14:1. Hasilnya tentu bisa mengefisiensi penggunaan bahan bakar.
Sayang mesin ini belum diaplikasikan di sepeda motor manapun juga. Semoga di tahun depan kita sudah mendapat bayangan kendaran mana yang bisa menggunakan mesin terbaru ini. Agar lebih mudah mengerti sistem kerja mesin ini dengan konfigurasi aksial ini, silahkan klik tautan ini: Duke Engine.
Hal lain yang membuatnya cukup bagus, karena aplikasi material dengan bobot 1,14 berbanding 1 daya kuda, membuat mesin ini akan sangat powerfull. Dengan kapasitas mesin 1000 cc, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 125 dk. Sangat kecil? yap, tapi itu masih sangat kecil dibandingkan dengan mesin segaris atau model V.
Tapi dengan sistem seperti ini, perbandingan kompresi bisa dibikin lebih tinggi. Bayangkan saja, dengan menggunakan bahan bakar beroktan 91 (selevel pertamax dengan oktan 92), kompresinya bisa mencapai 14:1. Hasilnya tentu bisa mengefisiensi penggunaan bahan bakar.
Sayang mesin ini belum diaplikasikan di sepeda motor manapun juga. Semoga di tahun depan kita sudah mendapat bayangan kendaran mana yang bisa menggunakan mesin terbaru ini. Agar lebih mudah mengerti sistem kerja mesin ini dengan konfigurasi aksial ini, silahkan klik tautan ini: Duke Engine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar